Back

KiwiBank: RBNZ Harus Menghentikan Kenaikan Suku Bunga selama Keadaan Darurat

Hitung mundur menuju pertemuan suku bunga Reserve Bank of New Zealand (RBNZ) sedang berlangsung seiring dengan pertemuan yang akan diadakan pada tanggal 22 Februari minggu depan untuk memutuskan di mana tingkat suku bunga OCR akan ditetapkan.

Berlawanan dengan keyakinan pasar bahwa RBNZ perlu melanjutkan kenaikan suku bunga dengan cepat, KiwiBank mengatakan bahwa RBNZ harus menghentikan sementara kenaikan suku bunga, dengan alasan keadaan darurat nasional. Saran ini muncul setelah Topan Gabrielle yang menyebabkan kehancuran besar, terutama di Hawkes Bay. Perdana Menteri Selandia Baru, Chris Hipkins, diperkirakan akan melakukan perjalanan ke Gisborne pada hari Kamis untuk bertemu dengan penduduk dan responden pertama di lapangan.

Catatan Penting

RBNZ akan berhenti sejenak minggu depan, saat kita menghadapi dampak buruk dari Topan Gabrielle. RBNZ dapat kembali pada bulan April dan melanjutkan pengetatan jika diperlukan.

Pembicaraan mengenai kenaikan sebesar 50bp, atau bahkan 75bp, harus dikesampingkan. Upaya komunikasi dalam menjelaskan langkah seperti itu di tengah-tengah krisis akan sulit untuk dilakukan. Dan hal ini tidak dibenarkan.

Kebutuhan untuk melakukan pengetatan secara agresif dari sini telah menguap. Inflasi mencapai puncaknya pada level yang lebih rendah. Dan tekanan inflasi global mereda. Saat ini di 7,2%, inflasi berada di bawah perkiraan RBNZ sebesar 7,5%. Keseimbangan risiko condong ke sisi negatif. Kami pikir RBNZ harus berhenti sejenak minggu depan. Kondisi saat ini membutuhkan kehati-hatian. Namun, apa yang kami pikir harus mereka lakukan bukanlah apa yang akan mereka lakukan. Kami memprakirakan akan ada kenaikan, namun pembahasannya akan berkisar pada 0 atau 25bp, bukan 50 atau 75bp,

KiwiBank mengatakan dalam sebuah catatan hari ini.

Sementara itu, para analis di Westpac Bank mengatakan bahwa mereka memprakirakan OCR akan naik 50 basis poin ke 4,75% minggu depan. "Inflasi tetap kuat, namun tidak sampai pada tingkat yang diperkirakan oleh Reserve Bank pada tinjauan kebijakan bulan November.

 

Ekspektasi Inflasi Konsumen Australia Februari Dicatat Di 5.1%, Di Bawah Harapan 5.6%

Ekspektasi Inflasi Konsumen Australia Februari Dicatat Di 5.1%, Di Bawah Harapan 5.6%
Đọc thêm Previous

Tenaga Kerja Purna Waktu Australia Januari Turun Ke -43.3K Dari Sebelumnya 17.6K

Tenaga Kerja Purna Waktu Australia Januari Turun Ke -43.3K Dari Sebelumnya 17.6K
Đọc thêm Next