USD/CHF Catatkan Terendah Baru selama Tiga Bulan di Dekat 0,8830 setelah Lemahnya Penjualan Ritel AS
- USD/CHF menyegarkan level terendah tiga bulan di dekat 0,8830 karena pertumbuhan Penjualan Ritel AS yang lesu mendorong harapan penurunan suku bunga The Fed.
- Penjualan Ritel, tidak termasuk mobil, berkontraksi 0,1%.
- Franc Swiss akan menari mengikuti irama hasil kebijakan SNB.
Pasangan mata uang ini USD/CHF mencetak level terendah baru tiga bulan di dekat 0,8830 di sesi Amerika hari Selasa. Aset Franc Swiss ini melemah karena Dolar AS (USD) tertekan setelah Biro Sensus Amerika Serikat (AS) melaporkan bahwa Penjualan Ritel kembali ke jalur positif pada bulan Mei setelah berkontraksi 0,2% pada bulan April, direvisi ke bawah dari kinerja yang datar. Namun, laju pertumbuhan Penjualan Ritel lebih lambat yaitu 0,1% dibandingkan ekspektasi 0,2%.
Laporan tersebut menunjukkan bahwa penjualan yang lebih rendah di SPBU karena penurunan harga bensin dan penurunan harga mobil menjadi penyebab pertumbuhan yang lebih lambat. Belanja konsumen yang lamban akan mengurangi prospek pertumbuhan dan mendorong spekulasi pasar untuk penurunan suku bunga Federal Reserve (The Fed) pada pertemuan bulan September.
Penjualan Ritel tidak termasuk mobil, sebuah ukuran yang dekat dengan belanja konsumen yang menyumbang dua pertiga dari perekonomian, mengalami kontraksi pada laju yang stabil sebesar 0,1%. Hal ini akan memaksa para ekonom untuk merevisi turun ekspektasi pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB) kuartal kedua.
Perangkat CME FedWatch menunjukkan bahwa probabilitas penurunan suku bunga pada pertemuan bulan September telah meningkat menjadi 67% dari 61,5%, yang tercatat pada hari Senin. Para pedagang telah memprakirakan dua kali penurunan suku bunga tahun ini sementara para pengambil kebijakan The Fed terus berargumen untuk menurunkan suku bunga hanya satu kali karena mereka ingin melihat inflasi menurun selama berbulan-bulan.
Dari sisi Franc Swiss, para investor menunggu keputusan suku bunga Swiss National Bank (SNB), yang akan diumumkan pada hari Kamis. SNB diprakirakan akan mempertahankan suku bunga karena ekspor Swiss telah menjadi kompetitif di pasar global dan impor menjadi mahal karena lemahnya Franc Swiss, yang dapat meningkatkan kembali tekanan harga. Namun, tekanan harga tetap berada di bawah 2% sejak Juni 2023 secara tahunan.